https://i.ytimg.com/vi/8CUWC-6rvfE/maxresdefault.jpg
Menjadi kodrat manusia untuk ditempa dengan berbagai masalah, ujian, cobaan, yang silih berganti dalam setiap segmen kehidupan kita sebagai makhluk berakal. Apapun definisi yang coba diutarakan mengenai persoalan hidup, hal itu semata-mata, kita lulus atau tidak dengan ujian tersebut dan keluar menjadi pribadi-pribadi pemenang di dunia dan juga di akhirat kelak. Amin.

Sering kita menghadapi permasalahan yang terkadang diawal proses menuntaskan masalah, kita menjadi pribadi yang pesimis. "Ah saya tidak bisa", "Saya tidak cukup berkompeten untuk itu", "lain kali saja kalau sudah siap". Hal ini justru akan membuat potensi dalam diri kita redup seketika. Alhasil, kita tidak akan pernah mencicipi kesuksesan, karena sudah memikirkan susahnya untuk meraih mimpi itu di awal tadi.

Saya termasuk pribadi yang sedang berusaha untuk selalu optimis, semoga sahabat sekalian demikian pula. Yakinlah, Sang Pencipta tidak akan membebani hambanya dengan setumpuk permasalahan di luar dari kemampuan hambanya itu. Ini adalah petunjuk bagi kita agar selalu berpikir optimis, yah optimis dan berpikir positif dulu di awalnya. Semua motivator akan sepakat dengan kalimat ini, yaitu "jangan jadi pengecut dengan tidak berani memperjuangkan tujuan hidup". Yah, saya sangat sepakat dengan ini. Sebagai manusia yang diilhami dengan perangkat kehidupan yang luar biasa yaitu akal, pikiran, kita harus terus menyalakan semangat juang, asa, yang terus berkobar untuk meraih tujuan hidup kita.

Tidak ada alasan untuk tidak semangat. Memang tak dipungkiri, ada saatnya kita akan mengalami stag yang membuat kita malas untuk bergerak maju. Situasi inilah yang disebut sebagai situasi krisis. Jika kita mampu melalui ini dan terus mengembangkan diri, mencoba hal-hal baru yang positif, rasa jenuh, stag itu perlahan akan hilang. Kita akan terus bersemangat mengejar impian kita. Ingatlah kebahagiaan yang bisa kita berikan kepada keluarga, orang lain ketika kita sudah meraih kesuksesan.

Kesuksesan dalam tulisan ini tidak diarahkan dalam bentuk uang saja, namun kesuksesan punya makna lebih luas lagi yaitu kita menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik lagi dari hari kemarin. Oleh sebab itu, mari kita bersama-sama terus mendongkrak semangat diri pribadi kita, dengan begitu mungkin saja orang lain juga ikut tersemangati. Hadapi semua tantangan dengan keikhlasan, anggap semua permasalahan yang ada dihadapan kita adalah bentuk kasih sayang Sang Pencipta untuk mempersiapkan kita mengemban amanah yang lebih besar.

Bagaimana jika kita gagal saat berjuang? Tidak ada kata gagal selama kita terus berusaha. Gagal hanya berlaku pada orang-orang yang pesimis, tidak mau mencoba dan ragu-ragu saat mengambil keputusan yang akan mengubah kehidupan mereka untuk lebih baik lagi. Namun, orang-orang demikian sudah menstimulus pikiran dan hati mereka dengan keragu-raguan, dengan rasa pesimis, itu akan mematikan lilin semangat dalam diri.

Percayalah, kesuksesan itu tidak ada yang instans, itu perlu diperjuangkan. Jangan ragu untuk menantang kehidupan. Sang Pencipta akan melihat usaha kita, dan selalu memberikan petunjuk untuk jalan keluarnya. Selama kita berusaha, berdoa, dan berserah diri atas nikmat yang akan diperoleh selama proses pencapaiannya dilakoni dengan maksimal.

If There is a will, There will be thousand ways. Mari berusaha menjadi pribadi-pribadi yang selalu optimis. 

Hasirun
FETP
Universitas Airlangga

Jangan ragu menghadapi masalah, Yakin pasti ada jalan keluarnya.

https://i.ytimg.com/vi/8CUWC-6rvfE/maxresdefault.jpg
Menjadi kodrat manusia untuk ditempa dengan berbagai masalah, ujian, cobaan, yang silih berganti dalam setiap segmen kehidupan kita sebagai makhluk berakal. Apapun definisi yang coba diutarakan mengenai persoalan hidup, hal itu semata-mata, kita lulus atau tidak dengan ujian tersebut dan keluar menjadi pribadi-pribadi pemenang di dunia dan juga di akhirat kelak. Amin.

Sering kita menghadapi permasalahan yang terkadang diawal proses menuntaskan masalah, kita menjadi pribadi yang pesimis. "Ah saya tidak bisa", "Saya tidak cukup berkompeten untuk itu", "lain kali saja kalau sudah siap". Hal ini justru akan membuat potensi dalam diri kita redup seketika. Alhasil, kita tidak akan pernah mencicipi kesuksesan, karena sudah memikirkan susahnya untuk meraih mimpi itu di awal tadi.

Saya termasuk pribadi yang sedang berusaha untuk selalu optimis, semoga sahabat sekalian demikian pula. Yakinlah, Sang Pencipta tidak akan membebani hambanya dengan setumpuk permasalahan di luar dari kemampuan hambanya itu. Ini adalah petunjuk bagi kita agar selalu berpikir optimis, yah optimis dan berpikir positif dulu di awalnya. Semua motivator akan sepakat dengan kalimat ini, yaitu "jangan jadi pengecut dengan tidak berani memperjuangkan tujuan hidup". Yah, saya sangat sepakat dengan ini. Sebagai manusia yang diilhami dengan perangkat kehidupan yang luar biasa yaitu akal, pikiran, kita harus terus menyalakan semangat juang, asa, yang terus berkobar untuk meraih tujuan hidup kita.

Tidak ada alasan untuk tidak semangat. Memang tak dipungkiri, ada saatnya kita akan mengalami stag yang membuat kita malas untuk bergerak maju. Situasi inilah yang disebut sebagai situasi krisis. Jika kita mampu melalui ini dan terus mengembangkan diri, mencoba hal-hal baru yang positif, rasa jenuh, stag itu perlahan akan hilang. Kita akan terus bersemangat mengejar impian kita. Ingatlah kebahagiaan yang bisa kita berikan kepada keluarga, orang lain ketika kita sudah meraih kesuksesan.

Kesuksesan dalam tulisan ini tidak diarahkan dalam bentuk uang saja, namun kesuksesan punya makna lebih luas lagi yaitu kita menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik lagi dari hari kemarin. Oleh sebab itu, mari kita bersama-sama terus mendongkrak semangat diri pribadi kita, dengan begitu mungkin saja orang lain juga ikut tersemangati. Hadapi semua tantangan dengan keikhlasan, anggap semua permasalahan yang ada dihadapan kita adalah bentuk kasih sayang Sang Pencipta untuk mempersiapkan kita mengemban amanah yang lebih besar.

Bagaimana jika kita gagal saat berjuang? Tidak ada kata gagal selama kita terus berusaha. Gagal hanya berlaku pada orang-orang yang pesimis, tidak mau mencoba dan ragu-ragu saat mengambil keputusan yang akan mengubah kehidupan mereka untuk lebih baik lagi. Namun, orang-orang demikian sudah menstimulus pikiran dan hati mereka dengan keragu-raguan, dengan rasa pesimis, itu akan mematikan lilin semangat dalam diri.

Percayalah, kesuksesan itu tidak ada yang instans, itu perlu diperjuangkan. Jangan ragu untuk menantang kehidupan. Sang Pencipta akan melihat usaha kita, dan selalu memberikan petunjuk untuk jalan keluarnya. Selama kita berusaha, berdoa, dan berserah diri atas nikmat yang akan diperoleh selama proses pencapaiannya dilakoni dengan maksimal.

If There is a will, There will be thousand ways. Mari berusaha menjadi pribadi-pribadi yang selalu optimis. 

Hasirun
FETP
Universitas Airlangga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar