Keterbatasan tak Membatasi Semangat Belajar

Kisah Nyata yang Menggugah Semangat Belajar Kita Semua
Pare, 28 Agustus 2014

"Keterbatasan tak Membatasi Semangat Belajar"

Sosok pria sebut saja JJ dengan tubuh agak kurus itu melangkah masuk ke office Global English Pare. Rambutnya yang ikat itu nampak dengan jelas bergoyang saat angin sepoi menerpa tubuhnya. Nampak, dia adalah pria normal lainnya, dari kejauhan, tak tampak sedikit pun kekurangan yang ia alami sejak lahir itu.
"Selamat pagi, sapa pria muda yang mengantarnya menuju office GE. JJ bertemu pemuda yang dia tidak kenal sebelumnya itu di Kereta saat menumpang dari Bandung menuju stasiun Kediri.

"Ada yang bisa dibantu?" tanya Officer GE ke pada JJ. Setelah menjelaskan tujuan ia menempuh perjalanan jauh lintas provinsi itu, pihak GE pun menjelaskan terkait program yang tersedia di GE. Setelah puas mendengar penjelasan officer. JJ lalu dipanggi oleh Manajer dan Direktur Global English. Ada hal yang perlu mereka dibicarakan dengan JJ.

"Anda sangat nekad jauh-jauh dari Bandung ke Pare Kediri hanya untuk ingin belajar belajar Bahasa Inggris, kata Manajer GE."Iy pak, saya ingin sekali belajar bahasa Inggris, dari dulu saya punya cita-cita datang kemari dan menimba ilmu disini" jawab JJ dengan nada meyakinkan.

Saya dari tadi duduk agak jauh dari tempat mereka bercerita sempat mencuri pandang sesekali ke arah mereka. Sangat jelas sekali kalau sosok JJ ini adalah sosok yang tidak mudah menyerah, periang juga pandai berkomunikasi. Walaupun dia tak bisa melihat dunia dengan kedua bola matanya, namun kepribadian tangguh dan kemampuan intelektual yang dia miliki, selalu membakar semangat tak mudah menyerah untuk terus belajar.

"Kami sangat mengapresiasi semangat belajar anda Mr. JJ, tapi mohon maaf kami belum punya media atau modul dengan huruf timbul yang dibuat khusus untuk orang berkebutuhan khusus seperti anda" jelas Direktur GE.

"Tak apa, saya akan mengikuti dengan mendengarkan oral pengajar di kelas" jawab JJ.

Sejak seminggu yang lalu, dia sudah aktif mengikuti program belajar di kelas. Terlihat dia tak memiliki kesulitan untuk belajar bahkan dia pun sudah mendapatkan progress seperti teman-teman lainnya. Terlebih lagi, JJ mendapat dukungan dari teman Camp GE 7, tempat dia tinggal di Pare. Keakraban yang diberikan teman-teman JJ sangat memotivasi dia untuk belajar English. Mereka selalu hadir saat JJ membutuhkan bantuan.

by Run_Art
----
Sungguh luar biasa, kisah hidup yang ia jalani sungguh menggugah semangat belajar kita. Sosok tunanetra, JJ, memiliki nekat luar biasa, menempuh perjalanan jauh dari Bandung ke Pare, Kediri untuk belajar Bahasa Inggris. Ini menyadarkan kita bahwa keterbatasan fisik tidak akan bisa membatasi semangat belajar sampai kapan pun. Selama ada kemauan pasti ada jalan.

Terima kasih Mr. JJ, anda telah menjadi motivator bagi kami. Orang disability sejatinya adalah normal kala dua mengoptimalkan perangkat kehidupan lainnya yang ia miliki untuk terus belajar. Sebaliknya. orang normal adalah sejatinya cacat jika tidak memanfaatkan anugerah yang telah diberikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar