Kelud Meledak, Hujan Abu Mengguyur Pare

Pare (13/02) – Entah kali keberapa gunung Kelud yang terletak di Jawa Timur, meletus dan mengeluarkan ratusan ribu kubik material, kamis malam (13/02). Beberapa daerah yang terkena dampak letusan tersebut diantaranya Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang dan beberapa Kota lainnya.
Menurut beberapa media massa, masyarakat yang bertempat tinggal di radius 10 Km telah dievakuasi. Sahabat GE sekalian, Pare adalah salah satu area yang terkena dampak hujan abu. Saat pukul 00.00 WIB dini hari tadi, masyarakat Pare siap siaga setelah ledakan keras terdengar hingga ke Pare dan disusul dengan hujan kerikir dan abu.

Pagi harinya, lapisan debu setebal 3-7 cm terlihat menutupi atap rumah-rumah penduduk dan jalan-jalan yang ada. Nah untuk informasi buat sobat sekalian, debu vulkanik sangat berbahaya untuk kesehatan kita terutama pada saluran pernapasan kita. Debu vulkanik yang patutu diwaspadai adalah yang disertai gas CO, H2S, SO2 dan bersifat asam. Langkah proteksi, sobat sekalian gunakan masker untuk mengurangi resiko terkena dampak debu itu pada saluran pernapasan kita. Selain menggunakan masker, perlu sobat sekalian menggunakan kacamata untuk melindungi mata dari iritasi debu saat berkendara.

Media massa dengan cepat memberitakan fenomena alam itu, lantas membuat orang tua para members di Kampung Inggris Pare khawatir dengan kondisi anaknya. Sejak pagi tadi, entah telepon kali keberapa yang diangkat oleh Mas Yudho saat saya menulis ini, kesemuanya adalah orang tua para members.

Sobat sekalian, mengabari orang tua terkait kondisi kita adalah langkah pertama yang harus diambil. Sejauh ini Kampung Inggris masih aman-aman saja, namun kewaspadaan tetap diutamakan. Beberapa aktifitas warga kembali normal, beberapa kursusan pun sudah terlihat aktifitas belajar mengajar.

Untuk situasi seperti ini, komunikasi kepada orang tua, atau sesama teman-teman di Pare harus terus digalakkan dan harus bersikap tenang dalam situasi apapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar